Kenapa aku sekarang adalah aku?

Ya Allah yang Maha Perancang (Al-Bari')

Seperti biasa, aku melayari mukabuku. From this page, I learnt a lot. Yes, both the goods and not very goods. The most important thing is, it showed us that humans are full with emotions. Kita ambil yg baik, dan jadikan yg kurang baik sebagai panduan utk kita menjadi lebih baik dari itu. Yang baik pula, kita jadikan ianya sebagai rutin, dan InsyaAllah akan menjadi lebih baik.

Aku tersentak melihat satu komen dr kawan lamaku. Tersentak disini bukan bermaksud the bad thing, it just a reminder to me. Why? Yes, why D?  let me cerita ok?

 " Why did i choose this path? " Why this course became my choice?". yes, the phrase is something like that.. from my alma mater. it just a common status but Allah wanna shows me something from this "common" status. Seorang lagi alma mater ku membalas status tersebut: "Allah yang pilihkan". Subhanallah. Dengan tiga patah perkataan ini, ia cukup kuat untuk mengetuk hatiku.Ya Allah, aku mohon ampun.. Aku juga sering kali bersikap seperti si penulis status. Kenaapa aku pilih bidang ini? kenapa aku nak melanjutkan pelajaran sampai kesini? kenapa aku macam ni and macam tu...seperti aku seolah2 menolak takdir yg telah Allah aturkan utkku. Padahal, aku sentiasa meminta yg terbaik dr Allah utk diriku, keluargaku, kawan2ku dan muslimin muslimat dunia akhirat. kenapa aku seperti tidak bersyukur dgn anugerah kehidupan yg Allah telah bagikan utkku?


Ya Allah, sesungguhnya kehidupan aku adalah pinjaman dariMu. Alhamdulillah. Ya Allah kurniakan lah aku keluarga yang bahagia, InsyaAllah. Ya Allah, lindungilah muslimin muslimat dimana2 sahaja dibumiMu ini Ya Allah. Kembalikan Palestin utk kami, sekiranya ia terbaik utk kami Ya Allah..Amin...


"Allah Maha Perancang, dan sebaik2 perancang"

=D. Alhamdulillah..Terima kasih Allah.